Candu



"Saya bukan perawan."
"Saya juga."
"Bukan perawan?"
"Bukan. Bukan perjaka."
"Owh...."

Bila ini adalah hari kemarin, saya masih berpikir bahwa belajar akan selalu mendahului kelakuan atau perlakuan. Belajar dahulu, hidup kemudian. Begitu kira-kira. Tapi hari ini adalah hari ini. Setelah mengubah filosofi hidup hanya dalam tempo satu malam, percakapan sevulgar itu menjadi wajar saja. Walau ini Indonesia. Walau ini di siang yang lebih membutakan daripata pagi buta. Walau dia, wanita itu, sama sekali tidak mengenal saya.